Taman Nasional Baluran merupakan salah satu destinasi wisata wajib kunjung yang notabene otentik dengan “rasa” Afrika. Inilah yang membuat taman nasional yang berlokasi di Banyuwangi ini mendapat julukan Little Africa of Java.
Baluran merupakan salah satu kawasan yang khusus digunakan untuk melindungi berbagai jenis ekosistem flora dan fauna. Banyuwangi sendiri memiliki 3 taman nasional.
Sebagai informasi bahwa pada 21 Februari 2022 lalu taman nasional ini telah mengumbar Banteng (Bos Javanicus) ke alam bebas. Tujuan pelepasan ini tidak lain adalah untuk memperkaya keanekaragaman genetik banteng yang ada di kawasan taman Baluran dimana selama ini populasi banteng di Jawa sudah tidak memungkinkan lagi terhubung pada habitatnya.
Spot Menarik di Taman Nasional Baluran
Bentang alam taman nasional tertua di Indonesia ini mayoritas berupa sabana. Justru hal inilah yang menjadikannya terkesan berbeda dengan destinasi wisata lainnya.
Kontur taman seluas 2.500 hektar ini juga berupa hutan mangrove, hutan musim, hutan rawa, hutan pegunungan, dan hutan pantai. Ada berbagai spot foto menarik bisa Anda jumpai saat berkunjung ke sana. Spot ini sekaligus menjadi pesona Baluran yang aesthetic.
Padang Savana Bekol
Landscape cantik ini bisa Anda jumpai setelah melewati hutan Evergreen. Keindahan yang ditawarkan padang savana Bekol sangat memukau baik di musim kemarau maupun hujan.
Anda akan menemukan padang rumput bak hamparan emas kekuningan jika berkunjung saat musim kemarau. Jika musim hujan tiba, rumput kering tersebut akan menjadi hijau segar.
Pemandangan menarik lain di savana Bekol adalah berbagai satwa liar hidup bebas di padang ini mulai dari merak, banteng, rusa, ayam hutan, bahkan ular. Tak heran apabila kawasan Bekol menjadi lokasi primadona di Taman Nasional Baluran.
Gua Jepang
Gua ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Jepang yang terletak di pintu masuk taman nasional. Dahulu gua dijadikan sebagai tempat penyimpanan amunisi dan bertahan para pasukan perang Jepang.
Pesona yang tak kalah menarik di kawasan ini adalah menyaksikan burung merak pada musim kawin. Jika tertarik dan ingin menyaksikan, disarankan berkunjung pada bulan Oktober atau November.
Hutan Evergreen
Evergreen merupakan salah satu kawasan hutan hijau di Taman Nasional Baluran yang menyuguhkan pemandangan menakjubkan. Pemandangan eksotis hutan ini akan membuat siapa saja terpesona.
Salah satu pemandangan uniknya datang dari sekumpulan kupu-kupu yang berterbangan di antara genangan air di sepanjang hutan.
Tertarik mengeksplornya? Anda akan melewati jalanan setapak beraspal. Karena di tepi kanan kiri tumbuh pepohonan, maka perjalanan serasa berada di bawah terowongan hijau. Selain pemandangan hijau asri dan pohon tropis, pengunjung juga akan disuguhkan berbagai spesies hewan.
Menara Pandang
Taman Nasional Baluran juga memiliki spot foto berupa menara pandang. Naiklah ke menara dan nikmatilah panorama Baluran dan sekitarnya dari ketinggian.
Terlebih menara tersebut didesain khusus supaya pengunjung puas menikmati seluruh fauna liar di Baluran.
Pantai Bama
Satu lagi daya tarik Taman Nasional Baluran yang sayang dilewatkan yakni Pantai Bama. Pasir pantai putih bersih memberikan pengalaman tersendiri bagi siapapun yang melihatnya.
Banyak terumbu karang cantik di Pantai Bama. Jika ingin menyaksikannya secara langsung, maka snorkeling dapat dijadikan pilihan. Namun jika Anda pecinta olahraga ekstrem, maka panjat tebing adalah pilihan terbaik. Anda harus menuju ke kawasan Curah Tropis.
Jika Anda adalah pemula, gunakan Google Map untuk sampai Taman Nasional Baluran. Hati-hati saat berkunjung jangan sampai mengganggu satwa liar di sana, ya.