Wisata Petualangan Alam Sukamade – Sukamade atau Kawasan taman nasional Merubetiri merupakan salah satu destinasi wisata di Banyuwangi yang terletak di sebelah selatan wilayah kabupaten Banyuwangi. Nama Sukamade, mungkin masih asing bagi wisatawan domestik akan tetapi sangat familiar untuk wisatawan manca negara atau asing.
Pantai Sukamade sebenarnya masuk dalam triangle diamond Banyuwangi yang merupakan destinasi andalan pemerintah kabupaten Banyuwangi dalam mempromosikan postensi wisata. Triangle Diamond Banyuwangi terdiri dari Kawah Ijen, Plengkung/Alas Purwo dan Pantai Sukamade. Namun demikian pada kenyataannya dua dari tiga destinasi tersebut yaitu Plengkung dan Sukamade masih belum banyak peminatnya dibandingkan dengan destinasi wisata lainnya di Banyuwangi.
Menurut hemat kami terdapat beberapa factor yang menyebabkan Sukamade belum atau bahkan tidak menjadi tujuan wisata yang popular. Salah satu factor yaitu lokasinya yang jauh dan cenderung sulit untuk dijangkau karena terletak disebelah selatan dan berdekatan dengan kabupaten Jember.
Selain lokasinya yang jauh, medan untuk menuju Pantai Sukamade bisa dibilang sangat sulit, karena jalan terjal dan berbatu. Untuk menuju kesana membutuhkan kendaraan 4×4 agar mudah untuk menerjang medan jalan menantang tersebut. Bagi pecinta adventure atau petualang kondisi tersebut justu sangat asyik untuk dikunjungi, terlebih lagi untuk menuju ke lokasi harus menyeberangi tiga sungai.
Dibalik tantangan perjalanan menuju lokasi, Sukamade memiliki keunikan dan kenangan yang sangat mendalam bagi wisatawan yang datang kesana.
Titik Lokasi Sukamade
Jika ditempuh dari pusat kota Banyuwangi, lokasi Sukamade kurang lebih berjarak 97km arah selatan dengan waktu tempuh normal kurang lebih sekitar 4 jam perjalanan. Alternatif terdekat dari jalur poros atau jalur nasional dapat dimulai atau ditempuh dari Desa Jajag dengan jarak kurang lebih 61km dengan waktu perjalanan 3jam.
Kondisi Jalan/Track
Kondisi jalan menuju Sukamade tidak semuanya beraspal, jalan aspal hanya sampai di daerah Pantai Rajegwesi. Setelah itu, sekitar 15 km dari Rajegwesi ke Sukamade kondisi jalan terjal dan berbatu.
Untuk memasuki perkampungan dusun Sukamade, terdapat dua jalur yaitu melewati Sungai satu (masyarakat setempat meyebut kali siji) dan sungai tiga (masyarakat menyebut Kali Telu. Dimana keduanya menyeberangi sungai hanya jumlahnya saja yang berbeda yaitu satu sungai dan tiga sungai.
Perlu diketahui dua jalur tersebut merupakan alternatif pada kondisi tertentu, jika debit air di sungai satu tinggi sebagai alternatif adalah melewati sungai tiga. Akan tetapi pada kondisi debit air tinggi atau banjir kedua jalur tersebut tidak dapat dilewati dan pengunjung harus menggunakan rakit untuk dapat sampai di lokasi pantai Sukamade.
Suasana Perjalanan
Sejak dari rajegwesi pengunjung akan di suguhi pemandangan hutan yang asri dan masih asli. Beberapa jenis hewan liar monyet, lutung, merak dan ayam hutan sering melintas dan menampakkan diri sepanjang perjalanan diantara sejuknya udara hutan yang bersih tanpa polusi. Beberapa banteng sering menampakkan dirinya pada saat malam hari.
Selain hutan lindung, pengunjung akan menemui berbagai tanaman produksi perkebunan seperti karet, sengon dan kopi.
Spot Wisata
Pantai Sukamade memiliki Panjang pantai kurang lebih 3,5km dengan pasir yang putih dan ombak cukup besar karena masuk Kawasan pantai selatan.
Kegiatan wisata
Terdapat dua kegiatan observasi di kawasan yang juga dikenal dengan Merubetiri ini, kegiatan tersebut hanya bisa dilakukan di Sukamade.
- Mengamati Penyu Bertelur
Sukamade merupakan tempat yang nyaman bagi penyu untuk melakukan regenerasi atau bertelur. Setiap hari kurang lebih 3-5 induk penyu bertelur di wilayah pantai Sukamade. Telur yang keluar dalam satu kali bertelur kurang lebih 100-125 butir.Oleh petugas taman nasional, wisatawan diperbolehkan menyaksikan induk penyu bertelur secara alami dialam pada malam hari. - Melepas Tukik/baby turtle/anak penyu
Telur-telur tersebut oleh petugas TNMB (Taman Nasional Merubetiri) ditangkar atau ditetaskan dilokasi penagkaran. Setelah menetas, tukik-tukik dilepas ke laut bebas agar hidup dialamnya dan supaya lestari.Untuk kepentingan wisata, pengunjung dipersilahkan untuk melepas tukik ke alam. Kepentingan lain yaitu sebagai edukasi kepada wisatawan dan masyarakat terhadap pentingnya kelestarian alam dan mencintai alam.
Kesan yang melekat berwisata di Sukamade adalah menantang, mengasyikkan, edukatif dan penuh kenangan. Tak heran jika wisatawan yang sudah pernah kesana selalu terkesan dan apresiatif.
Demikian tadi gambaran singkat tentang Wisata Petualangan Alam Sukamade sebagai wawasan secara umum kondisi disana.
Mengingat rumitnya kondisi medan dan situasi alam, sangat disarankan untuk menggunakan travel agen jika ingin berkunjung atau berwisata di Sukamade.